Harta merupakan
titipan Allah SWT kepada kita. Dengan harta, sobat blogger bahasaarabokebanget
bisa masuk syurga atau sebaliknya, neraka. Harta selain sebagai titipan, juga
bisa menjadi ujian bagi keimanan sobat blogger bahasaarabokebanget. Karena,
sesungguhnya dalam harta sobat blogger bahasaarabokebanget ada hak untuk orang
lain. Karena ada hak untuk orang lain, maka sepatutnya sobat blogger
bahasaarabokebanget keluarkan ke jalannya dengan benar.
Sedekah memiliki sejumlah keutamaan dan keistimewaan. Dalam
surah at-Taubah ([9]: 103), sedekah bertujuan untuk menyucikan harta dan diri
muzaki agar menjadi penenteram batin mereka. Dalam sejumlah hadis, Rasulullah
SAW menyatakan, sedekah itu merupakan bukti keimanan seseorang dan mereka yang
bersedekah akan memperoleh pahala yang besar di sisi Allah SWT (HR al-Baihaqi).
Di antara keutamaan sedekah, antara lain, pertama, orang
bersedekah berhak mendapat rahmat Allah (QS al-A’raf [7]: 56). Sedekah akan menjadi
naungan di akhirat saat tidak ada naungan, kecuali naungan Allah.
“Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang
Mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya.” (HR
Thabrani dan Baihaqi).
Kedua, sedekah memadamkan murka Ilahi. “Sedekah rahasia
(tersembunyi) itu memadamkan amarah Ilahi.” (HR Thabrani dan Ibnu Asakir).
Ketiga, sedekah menolak mati dalam keadaan suul khatimah (akhir yang buruk).
“Akhlak buruk adalah kejelekan, kuat ingatan adalah mengembangkan, dan sedekah
menolak mati suul khatimah.” (HR al- Baihaqi).
Ketiga, sedekah menjadi sebab disembuhkannya penyakit.
“Obatilah orang-orang sakit dengan sedekah, bentengilah hartamu dengan zakat,
dan sesungguhnya zakat itu menolak peristiwa mengerikan dan penyakit.” (HR
Ad-Dailami dari Ibnu Umar).
Keempat, sedekah itu akan mendapatkan keberkahan dalam hidup
dan tambahan rezeki, “Barang siapa menafkahkan hartanya maka akan diberi
keberkahan darinya.” Dalam hadis lain disebutkan, “Tidaklah sedekah itu
mengurangi harta dan tidaklah pemberian maaf itu kecuali ditambah kemuliaan
oleh Allah dan tidaklah seseorang tawadhu karena Allah, kecuali Dia akan
mengangkat derajatnya.” (HR Muslim).
Moment sedekah yang paling heboh adalah pada saat bulan Ramadhan, karena bulan Ramadhan adalah bulan termulia dan utama. Karena itu,
bersedekah di bulan ini akan makin berlipat pahala dan keutamaannya. “Sedekah
paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR At-Turmudzi dari Anas).
Di antara keutamaan sedekah pada Ramadhan, antara lain,
pertama, Allah SWT menebar rahmat dan ampunan-Nya untuk hamba-hamba-Nya. Barang
siapa yang dermawan pada fakir miskin maka Allah akan membalasnya dengan
kedermawanan-Nya.
Kedua, berkumpulnya puasa dan sedekah akan memperoleh
balasan surga. “Sesungguhnya, di surga terdapat ruangan-ruangan yang di
dalamnya bisa dilihat dari luar dan luarnya bisa dilihat dari dalam. Ditanyakan
kepada beliau, untuk siapakah ruangan-ruangan itu? Rasulullah menjawab,
‘Ruangan itu diperuntukkan bagi orang yang bicaranya baik, memberi makanan,
selalu berpuasa, dan shalat malam saat orang-orang tertidur.’” (HR Ibnu
Khuzaimah).
Ketiga, puasa dan sedekah adalah ibadah yang paling hebat
dalam menghapuskan dosa dan menjauhkan kita dari neraka. “Sedekah itu
menghapuskan dosa seperti air memadamkan api.” (HR At-Tirmidzi). Sedangkan,
puasa membersihkan dosa dan membakarnya. Keempat, sedekah menambah solidaritas
sosial antara anggota masyarakat.
Demikian hebatnya keutamaan Ramadhan. Sudah seharusnya
kita mempergunakan momentum mulia ini untuk meningkatkan kepedulian kita kepada
fakir miskin dan orang-orang tertindas.
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..