http://www.muslimahzone.com/ |
Teman-teman,
eraglobalisasi yang ditandai dengan pesatnya tehnologi, informasi dan
komunikasi adalah hal yang sudah wajar. Perkembangan zaman adalah suatu
keniscayaan. Kita sebagai manusia abad ini, bisa tidak bisa akan dan bergumul
dengan dunia yang serba canggih ini. Namun, perlu kita waspadai dan menjadi
kehati-hatian bagi kita, bahwa era globalisasi “gombalisasi” ini banyak
memberikan tipuan dan jebakan, makanya saya tulis “gombalisasi”.
Salah
satu effek era globalisasi adalah perdagangan bebas. Yah, memperdagangkan
hal-hal yang bisa didagangkan dan mendapatkan laba besar. Tidak memperhatikan
dampak sosial psikologis bagi suatu bangsa dan peradaban manusia. Salah satunya
adalah perdagangan vide porno.
Merebaknya video mesum (porno) yang kini banyak
dikonsumsi oleh masyarakat dan generasi muda, sungguh sangat memprihatinkan.
Jika hal ini terus berlangsung tanpa kendali, maka moral bangsa akan semakin
hancur dan terpuruk. Dan ini akan berakibat pada kehidupan lain secara lebih
luas. Ekonomi akan terganggu, pendidikan terguncang, politik jadi tidak
bermoral, budaya dan tradisi bangsa tercampakkan, serta nilai-nilai agama akan
terpinggirkan.
Allah SWT mengingatkan bahwa perbuatan zina itu
adalah fahisyah (kejahatan yang menjijikkan) dan saa'a sabila (seburuk-buruknya
jalan). "Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya, zina itu adalah
perbuatan yang keji, dan jalan yang buruk." (QS Al-Isra [17]: 32).
Mendekati zina saja sudah dilarang, apalagi melakukannya.
Rasulullah SAW juga bersabda, "Hendaknya
kalian menjauhi perbuatan zina, karena akan mengakibatkan empat hal yang
merusak, yaitu menghilangkan kewibawaan dan keceriaan wajah, memutuskan rezeki
(mengakibatkan kefakiran), mengundang kutukan Allah, dan menyebabkan kekal
dalam neraka." (HR Thabrani dari Ibn Abbas).
Hadis ini sekaligus membantah pernyataan banyak
orang yang sering menyatakan bahwa salah satu penyebab perbuatan zina adalah
karena faktor ekonomi atau kemiskinan. Justru perbuatan zina itulah yang akan
menjerumuskan pelakunya pada jurang kemiskinan. Dan jika pun terlihat memiliki
harta, itu hanya bersifat semu dan sementara. Yang pasti ujungnya akan habis
tak berbekas.
Karena buruknya perbuatan zina ini, maka salah satu
tanda perilaku orang-orang yang termasuk 'ibadurrahman adalah meninggalkan
perbuatan tersebut. Sebab, mereka yang melakukannya, akan mendapatkan azab
Allah, dan mereka akan kekal di dalam neraka dalam keadaan terhina. (QS
Al-Furqan [25]: 68-71).
Karena itu, agar perbuatan zina ini tidak
berlangsung, baik secara terang-terangan maupun terselubung, semua komponen
bangsa harus memiliki komitmen dan kepedulian kuat untuk menghindari dan
menjauhkannya.
Selayaknya
kita sadar diri, bahwa prilaku menyimpang dari seksual ( free sex, homosex,
lesbian dan prilaku lainnya) adalah prilaku orang-orang zaman terdahulu,
artinya ketika hal ini menggejala saat ini, berarti secara sederhana bisa
dikatakan, saat ini kembali ke zaman dahulu, yah menjadi zaman Jahiliyah
kembali, meski dibalut modernisasi.
Nilai-nilai agama harus terinternalisasi secara
konsisten pada pikiran, jiwa, maupun perilaku masyarakat dan bangsa. Kepada
para pelaku perzinaan harus dihukum dengan hukuman yang seberat-beratnya agar
dapat menyebabkan efek jera pada yang lain. Wallahu a'lam
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..