Ilustrasi : Padang Pasir |
Yang mau gak susah-susah nyatet, berikut sedikit detail tahapan atau periodesasi dakwah Nabi Muhammad SAW.
Kita bisa membagi periode tahapan dakwah Nabi Shalallahualaihi wasallam menjadi dua tahapan:
1-Periode tahapan Makkah
2-Periode tahapan Madinah
1-Tahapan dakwah demgan sembunyi-sembunyi selama 3 tahun.
2-Tahapan dakwah secara terang terangan ditengah penduduk Makkah sejak tahun ke-4 hingga akhir tahun ke-10.
3-Tahapan dakwah diluar Makkah dan penyebarannya, sejak tahun ke-10 hingga hijrah ke Madinah.
>>> Tahapan Dakwah Secara Sembunyi-sembunyi :
Rosulullah shalallahualaihi wasallam tidak menampakkan islam sec langsung supaya bangsa Arab jahiliyah tidak kaget dengan apa yang dibawa oleh rosul s.a.w, beliau memilih untuk menyebarkannya kepada keluarga saudara serta taman terdekat, merekaini disebut As-Sabiqunal-Awwalun (yang terdahulu dan yang pertama-tama masuk islam), mereka ini adalah Khadijah binti khuwailid(istri beliau), Zaid bin haritsah(anak angkat), Ali bin Abi thalib (Anak paman rosul shalallahualaihi wasallam), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat).
Kemudian disusul oleh Umar bin Khattab, Zubair bin Al-Awwam, Abu Salamah, Sa’id bin Zaid dan istrinya Fathimah, Khabbab bin Al-Aratt, Abdullah bin Ma’ud, Musab bin Umair, Ammar bin Yasir, Sumayyah, Yasir(bapaknya Ammar).
Perintah Shalat,
Wahyu yag pertama kali turun saat peritah shalat(Surah Al-Mukmin: 55) Allah mewajibkan untuk shalat 2 rakaat pada waktu pagi dan 2 rakaat pada waktu petang, dan untuk wudhunya dengan cara memercikkan air kekemaluan.Jika tiba waktu shalat Nabi s.a.w dan para shahabat pergi ketempat yang aman yang tidak terlihat oleh orang Quraisy.
Semula Orang Quraisy membiarkan dakwah rosulullah berjalan tapi seiring dengan waktu mucullah sekelompok orang yang beragama islam dan saling memperkuat ikatan persaudaraan,hingga turun ayat yang manharuskan dakwah secara terang terangan.
Dakwah Secara Terang-terangan,
Turunlah untuk pertamakali dakwah,surah Asy-Syu’ara’:214 ”maka berilah peringatan kepada kerabat terdekatmu”
Lankah pertama Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Sallam setelah mendengar firman Allah Subhanahu wa Ta'ala itu adalah memanggil bani Hasyim hingga dua kali pada kesempatan itu beliau Shalallahu Alaihi Wa Sallam membackan syahadat dan pujian bagi Allah serta mengajak untuk mengajarkan islam.
Kemudian turunlah surah Al-Hijr :94 ”Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan selaga apa yang diperitahkan(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik”.
Orang quraisy yang memusuhi nabi dan para shahabat semakin meningkatkan ambisinya untuk terus menjelek jelekkan dakwah nabi, diantaranya saat mereka berkumpul di rumah Al-Walid bin Al-Mughirah, disitu mereka mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah:penyihir, dukun, penyair, sinting dll(maka disepakati Nabi Muhammad adalah penyihir yang penyair)
Cara Menghalagi Dakwah Rosulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam
Ejekan, Menjelek jelekkan ajaran beliau, Melawan Al-qur’an dengan dongeng-dengeng terdahulu, Menyodorkan berbagai bentuk penawaran (seperti harta, jabatan, istri) dengan syarat berhenti berdakwah, namun rosulullah tidak memilih satupun dan kembali menyebarkan dakwahnya.
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..