Quadran Waktu |
Pingin gak bosen ?
Tapi terkadang bahkan sering malah pontang-panting.
Banyak yang gak berhasil.
Apa masalahnya ?
Mungkin gak bisa mengatur waktunya.
Setidaknya kita mesti tahu pembagian kuadran waktu sehingga bisa mengerjakan dengan sebaik-baiknya. Persoalannya bukan berapa banyak waktu yang anda miliki, Namun bagaimana anda menggunakan waktu yang anda miliki.
Kita sudah sering mendengar mebngenai 4 kuadran dalam manajemen waktu dan kegiatan. Ada kegiatan yang penting, dan mendesak, biasanya ini adalah rutinitas. Penting karena itu nungkin adalah sumber penghasilan anda, dan mendesak karena harus dikerjakan.
Ada juga kegiatan yang tidak penting namun mendesak,misal menjawan panggilan telepon, rapat – rapat koordinasi dan lain sebagainya kalau bisa di delegasikan, delegasikanlah.
Ada juga kegiatan yang Penting namun tidak mendesak. Nah, kalau anda ingin bertumbuh maka tambahkan lah waktu untuk kegiatan – klegiatan penting namun tidak mendesak.
Masalah yang sering kita jumpai adalah, kita tau apa saja kegiatan – kegiatan yang penting, namun karena tidak mendesak, kita sering menunda – nunda melakukan hal yang penting tersebut dan malah mengerjakan hal – hal yang tidak penting dan tidak mendesak, misal harusnya baca buku, malah main FB atau nonton TV.
Abaikan Yang Tidak Penting
Dalam buku karenagan John. C Maxwel, dituliskan, salah satu seni yang penting untuk dipelajari adalah seni untuk mengabaikan. Ada berbagai tawaran kegiatan dalam hidup ini, ibaratnya sebuah pohon, kegiatan – kegiatan rutin adalah daun, dan kadang kalau mau pohon berbuah, maka daun harus dipangkas untuk merangsang pohon berbuah.
Dalam menjalani hidup sehar0 -hari saya sadar bahwa Sebenarnya yang paling memakan waktu adalah melakukan hal – hal yang tidak penting. Apalagi kalau sudah menjadi kebiasaan, kita akan cenderung melakukan hal – hal yang membuang – buang waktu. Dan makin lama kita terbiasa membuang – buang waktu, maka kebiasaan itu akan makin sulit dihilangkan.
Terlalu sering mengecek Social Media, Menonton TV , apabila tidak berhubungan dengan pekerjaan anda, pertimbangkanlah untuk dikurangi.
Hati – Hati dengan Rutinitas
Tidaklah salah mengerjakan rutinitas, ke kantor setiap hari dan mengerjakan tugas – tugas kantor. Apalagi kalau hal – hal rutin tersebut memberi penghidupan untuk anda. Namun seringkali rutinias menjadi salah satu penghalang kemajuan pribadi.
Kita menjadi terlalu nyaman dengan gaji yang kita dapatkan dan terlalu nyaman dengan posisi serta tugas saat ini, sehingga tidak bisa melihat peluang – peluang yang ada di depan mata.
Bahkan seringkali ,kita terlalu terpaku dengan cara kita mengerjakan tugas dan tidak mencari cara baru dalam mengerjakan tugas yang anda. Misal sudah jaman komputer, anda masih pakai mesin ketik, karena sudah terbiasa sejak 20 tahun yang lalu.
Lebih berbahaya lagi, apabila rutinis membuat anda terlalu lelah sehingga tidak memiliki waktu untuk bertumbuh. Misal kerja dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam sehingga waktu pulang , langsung istirahat dan besok bangun kerja lagi dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam tanpa memiliki waktu untuk kegiatan lainnya.
Apabila jam kerja anda terlalu panjang hingga membuat anda capek, pertimbangkanlah untuk mengurangi jam kerja. Karena hanya melakukan rutinias dari pagi hingga malam tidak akan membuat keadaan anda lebih baik dalam jangka panjang.
“Beri Makan” Pertumbuhan
Menonton TV lebih asik daripada membaca bisa disebabkan karena dibiasakan. Otak kita selalu perlu sesuatu untuk dikerjakan, oleh nya, kalau bangun tidur, langsung mengecek Smartphone. Karena sewaktu bangun tidur, otak udah nanya, mau kerjain apa ya ? Dan smarphone adalah kerjaan otak yang terdekat.
Dan yang bikin jadi masalah adalah kita membiasakan diri memberi makan otak dengan hal – hal yang tidak produktif. Kita memberi makan kebiasaan nonton menonton TV, yang mungkin tidak bermanfaat. Mulailah lebih daripada memberi makan kegiatan Membaca yang bermanfaat/.
“Iya sih saya tau, membaca itu penting, tapi nanti aja deh, ada film bagus. Baca kan bisa nanti, ini acara TV nya kalau dilewatkan kan sayang – sayang”. Lama – lama akan menjadi kecanduan TV dan malas membaca.
Salah satu contoh bertumbuh,
Sedikit Berhubungan dengan rutinitas, Tanyakan kepada diri anda, hal – hal apa yang dapat saya lakukan agar dapat mengerjakan rutinitas dengan lebih baik . Bacalah buku – buku yang berhubungan dengan pekerjaan anda sehingga anda dapat mencari cara baru atau metode baru dalam mengerjakan rutinitas.
Renungkan atau Diskusikan dengan tim anda, sebenarnya dalam pekerjaan yang sedang anda jalani, apa yang paling penting untuk dikerjakan namun terus ditunda ? Dan mulai lah mengerjakan hal tersebut.
Kadang saya mengambil waktu 1 – 2 jam sehari di pagi hari ke Cafe dan disana saya membaca koran sambil merenungkan, apa yang paling penting dan yang paling menghasilkan yang bisa dikerjakan ?
Apa saja kegiatan yang harus saya kurangi ?
Apakah yang saya lakukan saat ini akan bermanfaat 1 tahun yang akan datang ? 10 tahun yang akan datang ?
Dan dari sana saya menemukan beberapa hal penting yang sering sekali saya lewatkan karena kesibukan. Danjuga beberapa review kegiatan yang harus dikurangi.
Prinsip Pareto
Prinsip pareto adalah prinsip 20% kegiatan kita dapat menghasilkan 80% produktivitas. Dan Salah satu solusi untuk Rutinitas VS Bertumbuh adalah berilah waktu 80% untuk kerjakan hal – hal rutin, karena rutinitas memberi pemasukan, dan berikanlah waktu 20% untuk kegiatan – kegiatan yang membuat anda bertumbuh, walau itu tidak mendesak. Paling membaca buku – buku yang inspiratif, sehingga mendorong semangat anda dalam bekerja.
Doronglah diri anda mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat, kerjakan hal – hal yang penting walau tidak mendesak, dan lebih banyak abaikan hal – hal yang tidak penting apalagi tidak mendesak.
Diolah dari beberapa sumber internet.
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..