Dua minggu lagi insya Allah Ramadhan akan datang. Pertanyaannya, kira2 kita bakal ketemu nggak ya dengan tamu agung ini ? Nah, amalan khusus di bulan Ramadhan ini adalah puasa. Sebenernya, puasa itu banyak banget lho manfaatnya untuk kesehatan mental spiritual. Bukan hanya untuk kesehatan fisik doang.
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang
selalu dinantikan seluruh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia. Di mana
wajib berpuasa selama satu bulan penuh.
Puasa
artinya menahan diri dari haus, lapar, dan hawa nafsu. Jadi, tidak hanya puasa
makan dan minum saja, tetapi juga menjaga pikiran dan hati.
Setiap hari
selama Ramadhan, puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Lamanya sekitar 12-13 jam. Itu untuk muslim di Tanah Air.
Bahkan di
negara tertentu, puasa Ramadhan dilakukan selama sekitar 22-23 jam sehari.
Waktu tersebut bisa disebut puasa terlama di dunia.
Berpuasa
jangan cuma jadi ajang untuk diet. Lebih dari itu, puasa memiliki manfaat luar
biasa bagi kesehatan fisik maupun mental kamu.
Gak percaya?
Simak ulasan manfaat puasa khususnya untuk kesehatan jiwa dan raga berikut ini:
Baca Juga: Keutamaan Zakat
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya
solusinya!
Mengikis
depresi atau stres
Berpuasa
sebulan penuh secara berturut-turut ternyata dapat membuat kamu gembira. Ini
karena keluarnya hormon endorfin yang bisa memberi energi positif. Produksi
hormon endorfin dalam tubuhmu akan meningkat.
Hormon
endorfin yang meningkat akan membantumu meredakan depresi, stres, cemas, dan
rasa sakit. Sehingga perasaanmu akan lebih bahagia, serta semangat dalam
menjalani aktivitas sehari-hari.
Meningkatkan kesehatan otak
Saat puasa
Ramadhan, biasanya jadi semakin religius. Solat, tadarusan, membaca shalawat,
hingga kegiatan keagamaan lainnya yang membuatmu lebih dekat dengan Sang
Pencipta.
Hal-hal inilah
yang dapat memunculkan pikiran-pikiran positif di otak. Dalam otak, terdapat
protein yang bermanfaat meningkatkan dan melindungi sel otak, serta kesehatan sistem
saraf.
Otak
terlindungi dari berbagai macam kerusakan yang dapat menimbulkan kesehatan
mental. Protein tersebut dapat ditingkatkan salah satunya dengan puasa.
Memperbaiki suasana hati
Menjalankan
ibadah puasa sehari penuh tidak selalu mulus. Kerap diwarnai godaan dari dalam
diri maupun luar.
Bila berhasil
melalui puasa dengan lancar, rasanya sangat puas. Seperti kamu telah berhasil
menyelesaikan sebuah misi tertentu. Apalagi kalau sukses puasa sebulan, girang
bukan kepalang.
Karena
perasaan senang tersebut, suasana hatimu bisa berubah. Dari yang tadinya bad mood, jadi good mood. Yang
pasti menjadi lebih baik.
Baca Juga: Hikmah Puasa Ramadhan
Tidur jadi lebih nyenyak
Bila kamu
selama ini mengalami gangguan tidur, insomnia, atau pola tidur yang salah, coba
perbaiki dengan cara puasa. Mumpung momennya sedang puasa Ramadhan, lakukan
tips ini.
Ketika
Ramadhan, kamu akan tidur lebih cepat agar bisa bangun saat waktunya sahur,
sekitar pukul 3 atau 4 pagi. Kemudian pukul 7 atau 8 pagi, berangkat kerja. Dan
pulang jam 5 sore atau setelah maghrib sambil menunggu berbuka puasa.
Pastinya kamu
menadi lebih cepat mengantuk karena sudah bangun sejak dini hari. Selanjutnya
tidak tidur siang dan melakukan aktivitas pekerjaan sambil berpuasa.
Sehingga
begitu waktunya istirahat malam, tidurmu akan lebih nyenyak. Kamu akan
mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, sehingga kesehatan tubuh, mental,
dan jiwamu tetap terjaga.
Hati dan pikiran lebih tenang
Bulan
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Di bulan ini pula,
kamu akan mendapatkan pahala berlipat bila melakukan kebaikan. Beramal,
sedekah, berdo’a, ibadah solat, membaca Al-Qur’an, bershalawat, serta
berperilaku baik akan membuatmu lebih tenang dan merasakan kedamaian lahir
maupun batin. Rasanya begitu tenang ketika kamu mendekatkan diri dengan Tuhan,
dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Bukan untuk ajang pamer, tetapi karena
bentuk ketakwaanmu terhadap Alloh SWT.
Baca
Juga: Keutamaan Zikir Pagi dan Petang
Puasa Ramadhan, Waktunya
Perbaiki Iman dan Takwa
Puasa Ramadhan
adalah bulan ampunan, di mana Allah SWT membuka pintu ampunan seluas-luasnya
kepada siapapun yang berpuasa dengan ikhlas. Seperti dalam Hadits Riwayat
Bukhari. Rasulullah SAW berkata, “Siapa yang puasa di bulan Ramadhan dengan
penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosanya diampuni.” Maka dari itu,
seyogyanya puasa Ramadhan menjadi ajang untuk memperbaiki keiminan dan
ketakwaan terhadap Allah. Mengendalikan hawa nafsu, dan perbanyak sedekah.
Dengan begitu,
puasa tidak hanya menahan haus dan lapar, tetapi juga kamu bisa merasakan
tujuan puasa, mendapatkan hikmahnya, hingga akhirnya meraih kemenangan. Kembali
ke fitrah kesucian.
Selamat
menjalankan ibadah puasa dan tetap patuhi protokol kesehatan 3M. Memakai
masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Terimakasih informasinya
BalasHapusBermanfaat
BalasHapusPosting Komentar
Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..