Perlu diketahui, bahwa Jumat
Religius merupakan salah satu dari program utama sekolah 4 J yaitu Jumat
Religius, Jumat Sehat, Jumat Bersih dan Jumat Literasi yang telah dilaksanakan
selama kurang lebih setahun. Program ini dilaksanakan tiap hari Jumat dimulai
dari Jumat pekan ke-1 hingga Jumat pekan ke-4. Masing-masing program dihandle
oleh keempat Waka yaitu Waka Kurikulum ( Jumat Literasi ), Waka Humas ( Jumat
Religius ), Waka Kesiswaan ( Jumat Sehat ) dan Waka Sarpras ( Jumat Bersih ).
Menurut penanggungjawab kegiatan Jumat Religius, Amar
Fatkhalloh, “Pentingnya peningkatan kecerdasan spiritual siswa terletak pada
dampaknya yang luas terhadap kesejahteraan siswa secara menyeluruh. Ketika
siswa memiliki kecerdasan spiritual yang baik, mereka cenderung lebih memiliki
rasa keseimbangan, kebahagiaan, dan ketenangan dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Mereka mampu menemukan makna dalam pengalaman hidup, bahkan dalam
kesulitan sekalipun, yang membantu mereka mengatasi tantangan dengan lebih baik.”
Kegiatan Jumat religius ini dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah mulai dari jam 07.15 hingga 08.00 WIB. Uniknya, kegiatan ini seluruh siswa dan guru mengenakan pakaian/busana ciri khas agamanya masing-masing. Dan kegiatannya pun dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan. Bagi peserta yang beragama Islam dilaksanakan di masjid dan pelataran masjid Al Firdaus, agama kristen di Lab Komputer/Perpustakaan dengan pembimbing guru beragama Kristen dan agama Hindu dilaksanakan di Meeting Room dengan pendamping guru beragama Hindu.
Kegiatan utama dalam kegiatan
Jumat Religius ini adalah semua peserta melaksanakan ibadah sesuai agama
masing-masing baik itu sholat dhuha untuk muslim dan sembahyang dan atau
kebaktian untuk Kristen lalu dilanjutkan dengan mendengarkan nasihat-nasihat agama
yang diawali dengan membaca kitab suci masing-masing.
Kecerdasan spiritual juga berperan dalam membentuk karakter siswa. Ketika siswa memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral dan etika, mereka cenderung lebih bertanggung jawab, jujur, dan berintegritas dalam tindakan dan keputusan mereka. Mereka menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi positif pada masyarakat.
“Kami selaku siswa sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap, kegiatan ini sebagai inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kecerdasan spiritual siswa, juga dapat membantu siswa dalam menghadapi tantangan dan kegagalan dengan lebih baik. Mereka memiliki keyakinan yang kuat dan rasa optimisme yang memungkinkan mereka untuk tetap tegar dan tidak menyerah dalam menghadapi rintangan hidup.” Ucap Naufal kelas 12.
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..