Ujub, Sum'ah, dan Sombong: Bahaya, Penyebab, dan Cara Menghindarinya



1. Pengertian Ujub, Sum'ah, dan Sombong


- Ujub adalah sikap merasa bangga atau kagum pada diri sendiri. Orang yang memiliki sifat ujub cenderung merasakan kelebihan dirinya, baik dalam hal ilmu, amal, ataupun kemampuan, hingga menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. Ujub dapat menumbuhkan perasaan bahwa semua yang dicapainya adalah hasil dari usaha dan kemampuan pribadinya, tanpa menyadari bahwa semua itu sejatinya adalah karunia Allah.

  

- Sum'ah adalah keinginan untuk dikenal dan dipuji oleh orang lain karena amal atau kebaikan yang dilakukan. Orang yang memiliki sifat sum'ah senang jika perbuatannya dipublikasikan agar mendapat pujian. Secara tersembunyi, mereka menginginkan agar kebaikannya diketahui orang lain demi mendapatkan sanjungan atau perhatian.


- Sombong adalah perasaan tinggi hati dan meremehkan orang lain. Orang yang sombong cenderung menganggap rendah orang lain dan merasa bahwa dirinya lebih mulia, lebih pintar, atau lebih berharga. Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menyebutkan bahwa sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.


2. Bahaya Ujub, Sum'ah, dan Sombong


Ketiga sifat ini sangat berbahaya karena dapat merusak hati dan amal. Di antaranya:


- Menghapus pahala amal kebaikan: Ujub, sum'ah, dan sombong merupakan sifat-sifat yang mengurangi bahkan dapat menghapus pahala dari amal yang dilakukan. Ketika seseorang melakukan kebaikan dengan tujuan pamer atau sombong, kebaikan tersebut tidak akan bernilai di hadapan Allah.

  

- Menjauhkan diri dari Allah dan orang lain: Orang yang ujub, sum'ah, atau sombong akan merasa tidak butuh pertolongan Allah, bahkan enggan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Hal ini akan menimbulkan kesombongan hati dan membuat mereka semakin jauh dari rahmat Allah dan dijauhi oleh manusia.


- Menyebabkan kehancuran: Sifat sombong adalah sifat Iblis yang menyebabkan dirinya diusir dari surga. Dalam kehidupan sehari-hari, kesombongan dapat mengakibatkan seseorang kehilangan teman, dukungan, dan akhirnya membawa pada kehancuran diri.


3. Penyebab Ujub, Sum'ah, dan Sombong


Beberapa faktor yang menyebabkan munculnya sifat ujub, sum'ah, dan sombong antara lain:


- Kurangnya pemahaman agama: Orang yang tidak memahami ajaran Islam dengan baik akan lebih mudah terjerumus pada sifat-sifat buruk ini, karena tidak memahami bahwa semua keberhasilan adalah karunia dari Allah.


- Kagum pada diri sendiri: Orang yang terus menerus mengagumi dirinya sendiri, tanpa introspeksi, akan lebih mudah terjerumus dalam ujub, sum'ah, atau sombong.


- Pengaruh lingkungan: Jika seseorang berada di lingkungan yang cenderung mengagungkan penampilan, kekayaan, atau prestasi, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk mengembangkan sifat-sifat ini.


4. Cara Menghindari Ujub, Sum'ah, dan Sombong


- Menjaga keikhlasan: Segala amal perbuatan hendaknya diniatkan hanya untuk mencari ridha Allah. Dengan menjaga niat, seseorang akan terhindar dari perasaan ingin dipuji atau dianggap hebat oleh orang lain.


- Berdoa agar terhindar dari sifat buruk: Rasulullah SAW mengajarkan doa agar dijauhkan dari sifat sombong dan riya. Dengan berdoa, kita mengingatkan diri sendiri untuk selalu merendah dan bergantung pada Allah.


- Selalu mengingat bahwa semua datang dari Allah: Mengingat bahwa segala nikmat, kemampuan, dan kesempatan adalah pemberian dari Allah akan membantu kita terhindar dari perasaan bangga yang berlebihan. Semua yang kita miliki pada hakikatnya adalah amanah yang bisa hilang kapan saja.


- Belajar dari kesederhanaan Rasulullah SAW dan para sahabat: Rasulullah adalah sosok teladan dalam kesederhanaan dan ketawadhuan (rendah hati). Membaca kisah hidup Rasulullah dan para sahabatnya dapat menumbuhkan rasa malu jika kita ingin sombong atau pamer.


- Memperbanyak istighfar dan muhasabah: Dengan memperbanyak istighfar, kita mengakui kelemahan dan dosa kita di hadapan Allah. Muhasabah (introspeksi diri) akan mengingatkan kita bahwa sebagai manusia, kita masih banyak kekurangan dan tidak pantas untuk sombong.


Kesimpulan

Ujub, sum'ah, dan sombong adalah penyakit hati yang berbahaya. Sifat-sifat ini tidak hanya merusak amal kebaikan tetapi juga menjauhkan kita dari Allah dan dari hubungan baik dengan orang lain. Menjaga hati agar selalu ikhlas, berdoa agar terhindar dari sifat-sifat buruk, serta mengingat bahwa semua yang kita miliki adalah pemberian Allah adalah cara terbaik untuk melawan penyakit hati ini.

Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama