Ilustrasi Perang Qadisiyah |
Al Faruq, Umar
bin Khattab ra. Sang khalifah kedua yang menggantikan Abu Bakar As Sidiq, pernah
menulis sebuah surat berisi pesan untuk Sa’ad bin Abi Waqash ra. beserta
pasukannya yang sedang pergi memerangi kezaliman yang dilakukan oleh bangsa
Persia di daerah Qadisiyah. Pesan ini bukan tentang strategi dan taktik perang
secara teknis di lapangan, namun lebih kepada strategi internalisasi maknawiyah
pasukan yaitu tentang urgensinya menjauhi kemaksiatan. Umar ra. menyatakan
bahwa menjauhi kemaksiatan adalah kunci turunnya kemenangan dari Allah SWT.
Berikut pesan Al Faruq Umar bin Khattab ra. Yang membuka kesadaran kita :
- 1. “Amma
Ba’du. Aku memerintahkanmu dan seluruh anggota pasukan untuk bertakwa kepada
Allah swt. dalam setiap keadaan. Karena takwa kepada Allah SWT. adalah senjata
yang paling kuat dan strategi yang paling jitu untuk mengalahkan musuhmu.
- 2. Aku
memerintahkanmu dan seluruh anggota pasukanmu untuk berhati-hati terhadap
perbuatan maksiat, lebih dari hati-hati kalian terhadap musuhmu. Karena maksiat
yang kalian perbuat lebih aku khawatirkan daripada kekuatan pasukan musuh.
- 3. Allah
SWT. memberikan kemenangan kepada pasukan Islam disebabkan musuh-musuhnya yang
berbuat kemaksiatab. Kalau bukan karena itu, niscaya pasukan Islam tidak akan
berdaya menghadapi pasukan musuh. Karena jumlah pasukan Islam tak seberapa
dibanding jumlah pasukan musuh; persenjataan pasukan Islam pun tak ada
apa-apanya dibandingkan persenjataan musuh. Sehingga seandainya pasukan Islam
dan pasukan musuh sama-sama berbuat maksiat, maka pasukan musuh akan menang
karena mereka lebih kuat dari segi jumlah dan senjata. Jika pasukan Islam tidak
berbuat maksiat, maka pasukan Islam akan menang, karena keshalihan mereka,
bukan karena kekuatan mereka.
- 4. Kemudian
ketahuilah, selama perjalanan kalian, Allah SWT. mengirim para malaikat yang
akan mengawasi. Mereka mengetahui apa yang kalian lakukan. Maka teruslah merasa
malu kepada mereka. Janganlah kalian bermaksiat kepada Allah swt., padahal
kalian sedang berada dalam jalan-Nya.
- 5. Janganlah
kalian berkata bahwa kalian pasti akan menang karena musuh-musuh pasti lebih
buruk dari kalian, sehingga mereka tidak akan mungkin menguasai kalian. Karena
sangat mungkin sebuah kaum dikuasai oleh kaum yang buruk. Seperti Bani Israel
yang dikuasai oleh kaum Majusi. Bisa demikian karena karena Bani Israel telah
melakukan hal-hal yang membuat Allah SWT. murka.
- 6. Mohonlah
kepada Allah SWT. agar menolong kalian melawan jiwa kalian, sama seperti kalian
memohon pertolongan dalam melawan musuh-musuh kalian. Aku juga memohon hal itu
untukku dan untuk kalian.
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..